Banyaknya cabang biologi menunjukkan luasnya ruang lingkup biologi. Tahukah kamu apa saja yang dipelajari dalam biologi? Kajian biologi sangat luas, meliputi semua makhluk hidup dari tingkat biosfer, individu, hingga tingkat molekuler. Tahukah kamu, ada berapa banyak makhluk hidup yang ada di bumi dan ada berapa kingdom dalam sistem klasifikasi terbaru? Sistem klasifikasi terbaru yang diusulkan Carl Woese pada tahun 1977 membagi makhluk hidup menjadi 6 kingdom yaitu Eubacteria, Archaebacteri, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Sebelumnya Robert Whittaker pada tahun 1969 mengelompokkan makhluk hidup menjadi 5 kingdom yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Dalam buku ini kamu mengikuti sistem klasifikasi enam kingdom seperti yang diusulkan oleh Carl Woese.
Semua makhluk hidup beserta lingkungan yang berupa air, udara, tanah, dan materi membentuk lapisan kehidupan di muka bumi. Keseluruhan sistem ini disebut biosfer. Dalam biosfer antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain saling berinteraksi, demikian juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Biosfer terdiri atas beberapa bioma. Bioma merupakan ekosistem dalam skala besar yang didalamnya terjadi interaksi iklim dengan biota setempat. Contoh bioma yang terdapat di bumi antara lain bioma tundra, taiga, hutan gugur, hutan hujan tropis, padang rumput, gurun, bioma air tawar, dan bioma air laut. Di dalam sebuah bioma terdapat beberapa ekosistem. Organisme-organisme yang terdapat dalam suatu ekosistem membentuk populasi-populasi yang saling berinteraksi. Dalam interaksi ini terbentuk berbagai daur kehidupan, bermacam-macam simbiosis, daur materi, aliran energi, rantai makanan, dan sebagainya. Kamu akan mempelajari interaksi antara organisme satu dengan yang lain dan interaksi organisme dengan lingkungan dalam ekologi.
Usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya berdampak terhadap keseimbangan lingkungan. Contohnya ketika diperkenalkan revolusi hijau, penggunaan pupuk yang meningkat menimbulkan akibat buruk berupa pencemaran air dan tanah sehingga di beberapa tempat muncul eutrofikasi, yaitu pengayaan nutrien pada air sehingga ganggang tumbuh sangat cepat menutupi perairan yang menghabiskan persediaan oksigen dalam air sehingga ikan-ikan di perairan itu mati. Demikian juga revolusi industri memberi akibat samping yang negatif yaitu menimbulkan berbagai pencemaran. Dan jangan lupa bahwa campur tangan manusia terhadap kehidupan liar juga telah membawa berbagai dampak buruk terhadap keseimbangan alam dan ancaman kepunahan beberapa jenis makhluk hidup. Jadi tema permasalahan yang terkait dengan biologi lingkungan semakin kompleks sekaligus menghasilkan berbagai alternatif pemecahan masalah, misalnya dikenalkannya kultur jaringan untuk mengembangkan tanaman langka dan inseminasi buatan untuk membantu perkembangbiakan hewan langka yang tingkat reproduksinya rendah.
Makhluk hidup sebagai bahan kajian utama dalam biologi terdiri atas bermacam-macam jenis. Masing-masing jenis memiliki alat-alat tubuh yang bervariasi baik alat tubuh internal maupun eksternal. Alat-alat ini merupakan sistem organ yang tersusun atas organ-organ yang saling bekerjasama untuk melakukan fungsi tertentu. Kamu tentu telah mengerti bahwa organ tersusun atas jaringan-jaringan dan jaringan terdiri dari sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Pada organisme uniseluler, sebuah sel merupakan satu individu yang berarti bahwa sel itu melakukan semua aktivitas kehidupannya. Semua tatanan dari individu hingga sel ini juga menjadi objek kajian biologi. Pada tingkatan ini kamu mempelajari struktur, fungsi, dan organisasi komponen-komponen penyusun makhluk hidup.
Perhatikan lagi bahwa organisme yang sangat beraneka ragam ternyata memiliki struktur dasar sel yang sama yaitu terdiri atas sitoplasma, organel-organel, sistem membran, dan inti sel kecuali pada sel-sel prokariotik. Pernahkah kamu berpikir, mengapa dengan struktur sel yang sama membentuk jaringan, organ, dan organisme yang berbeda-beda? Inilah keagungan Tuhan. Tuhan telah mengatur agar sel-sel mempunyai struktur yang sama dapat membentuk organisme yang berbeda-beda karena pengorganisasian dan pengontrol metabolisme pada sel itu berbeda-beda. Apa yang mengatur dan mengontrol metabolisme di dalam sel? Pertanyaan inilah yang mendorong para ahli untuk mempelajari senyawa dan molekul-molekul yang menyusun sel. Pada tingkat molekuler ini biologi mempelajari struktur, fungsi, dan peranan molekul-molekul yang mendukung sistem kehidupan, misalnya ADN, ARN, protein, lemak, dan karbohidrat dalam sistem hidup.
Apa manfaat mempelajari biologi? Biologi merupakan ilmu murni yang mendasari perkembangan di bidang pertanian, peternakan, kedokteran, kesehatan, industri, farmasi, dan lingkungan. Berikut ini beberapa sumbangan biologi bagi kesejahteraan manusia.
a. Membantu menemukan dan mengembangkan berbagai bahan makanan, pakaian, peralatan, dan energi sehingga dapat menghindarkan manusia dari krisis pangan dan energi.
b. Membantu mengidentifikasi penyebab berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan beserta cara menanggulanginya.
c. Membantu memahami berbagai proses kehidupan seperti metabolisme, cara pewarisan sifat, daur energi, jaring-jaring makanan, dan sebagainya.
d. Membantu mengkaji permasalahan lingkungan dan upaya-upaya untuk melestarikan lingkungan hidup.
0 comments:
Post a Comment
Jangan lupa ninggalin jejak dengan komentar ^_^